Sejarah pengembangan komputasi awan. Cloud computing adalah sistem penyimpanan data yang banyak digunakan oleh perusahaan atau organisasi karena dianggap mampu memberikan kenyamanan dan berbagai manfaat, seperti efisiensi ekonomi dan banyak manfaat lainnya.

Jadi, apa sebenarnya sejarah komputasi awan? Sebelum mulai berbicara tentang sejarah komputasi awan, mari kita bahas terlebih dahulu makna sistem komputasi awan.

Definisi Cloud Computing

Cloud computing, atau sering disebut cloud computing, adalah kombinasi teknologi komputer (komputer) pada jaringan dan menjadikan Internet sebagai basisnya. Ini memiliki beberapa fungsi seperti menjalankan aplikasi dan program yang menggunakan banyak komputer yang memiliki koneksi yang sama secara bersamaan.

Tetapi jangan lupa bahwa tidak semua komputer yang terhubung menggunakan layanan cloud. Dengan kata lain, kita dapat mengasumsikan bahwa teknologi cloud computing menjadikan Internet sebagai pusat server dan akan digunakan untuk mengelola data dan aplikasi pengguna. Saat menggunakan teknologi ini, pengguna tidak perlu menyelesaikan proses instalasi dan memungkinkan mereka untuk mengakses data pribadi dengan menggunakan Internet dengan komputer mereka sendiri.

Sejarah pengembangan komputasi awan

Komputasi awan itu sendiri sebenarnya adalah hasil dari evolusi bertahap. Sebelum komputasi awan mulai berjalan, ada beberapa fenomena pertama seperti virtualisasi, komputasi grid, penyediaan aplikasi / layanan ASP, dan perangkat lunak sebagai layanan. atau lebih dikenal dengan SaaS. Bahkan, bahkan pada 1960-an, sebuah konsep mulai muncul, menyatukan beberapa sumber daya komputasi menggunakan jaringan global.

Pada saat itu, sistem ini disebut “jaringan komputer intergalaksi”. Sistem ini dibuat oleh J.C.R. Licklider, yang kemudian bertanggung jawab atas pembangunan jaringan Advanced Research Projects Agency (ARPANET) khususnya pada tahun 1969. Licklider memiliki cita-cita di mana ia ingin semua orang terhubung dan dapat mengakses data dan program berbagai sistem dan lokasi.

Penambahan konsep oleh para ahli

Berdasarkan pendapat Liclider, pengembangan cloud computing akan terus berlanjut. Beberapa ahli atau ahli kemudian memberikan informasi tambahan tentang konsep Licklider. Salah satunya adalah John McCarthy. John kemudian memberikan ide tentang jaringan komputer yang akan menjadi infrastruktur bagi publik.

Sejak itu, cloud computing atau sistem cloud computing telah mulai berkembang dan berfungsi bersamaan dengan pengembangan Web dan Internet. Namun, pada 1990-an, bandwidth telah berubah, yang dapat dianggap cukup penting untuk memungkinkan Internet menjadi lebih berkembang dalam kaitannya dengan pengembangan komputasi awan. Seiring waktu, mulai tampak bahwa Internetlah yang tampaknya menjadi pendorong utama sistem komputasi awan.

Springboard pada tahun 1999

Pada tahun 1999, storage.salesforce.com tampaknya menjadi tonggak penting dalam sejarah pengembangan komputasi awan. Mengapa Karena situs ini adalah pencipta pertama untuk aplikasi perusahaan yang berjalan di Internet. Yang terjadi selanjutnya adalah pengembangan cloud computing diikuti oleh situs web Amazon pada tahun 2006 menggunakan teknologi Elastic Compute Cloud.

Teknologi ini memungkinkan situs layanan Web yang tersedia secara komersial dan juga memungkinkan beberapa bisnis, kecil dan besar, serta perorangan, untuk menyewa komputer atau server yang kemudian dapat digunakan untuk menjalankan semua aplikasi yang mereka butuhkan